Enter Header Image Headline Here

Minggu, 26 November 2017

Kematian

Duhai.. yang hatimu sedang meratap sendu. Pikiranmu menampung kupu-kupu berterbangan membawa kesedihan, lalu menguap menjadi embun di mata, jangan bersedih, wahai. Jangan melupakan satu hal. Meski esok matamu tak mampu melihat fajar atau senja yang biasa kau lihat semakin merabun tak jelas. Bukan salah alam, juga bukan salah matamu. Sebab, ketentuanNya telah membawamu pada masa itu. Masa yang harus kau terima ketetapanNya. Keindahan haqiqi ada di hatimu, kau rasakan dengan jernihnya pikiran. Lalu kau pantulkan dari tutur yang kau lakukan kepada sesama.
Kelak, jika masa itu masih berpihak padamu. Kau akan kembali merasakannya. Menatap senjamu, menikmati gigil dingin saat fajar menyingsing. Bersabarlah... Sang Pencipta selalu menemanimu meski saat kau lupa sekalipun pada-Nya. Jangan bersedih, tetap meminta yang terbaik. Yang pulang pasti datang, begitupun; yang datang pasti pulang, entah dalam keadaan sama atau berbeda. Semoga hati kita masih bisa memahami segala yang tiba.

Hasil gambar untuk kematian

Kematian sebuah kepastian meski kita tak akan pernah tau kapan ia datang, pasti ia datang nanti. Kematian menjadi pemutus segala nikmat. Kau takut? Berarti kau belum siap. Persiapkan bekalmu Kawan... 

Mari terus berproses membuat hidup berarti dan bermanfaat, lalu pulang dengan hati yang bahagia tersenyum menatap mereka yang mereka tinggal. :)

Linimasa, 18:12
26/11/17

Ia menjauh dari rindu yang tak pernah pulang. Pergi, melepaskan

Popular Posts