RINDU MEMBEKU
Remah-remah bayang berkelebat menghantuiku
Membawakan setampan kenang yang harus kutelan
Tapi ... yang kucari tak ada dalam kenang
Duh Sayang, izinkan aku menemukanmu
Walau dalam gulita malam
Walau aku tak tahu siapa engkau
Pagi itu, kubuka tirai fajar yang didekap gelapnya dingin
Memandangi bumi yang semakin mengecil
Kau tahu?
Sebongkah rindu yang menggigil telah kutemukan
Membeku dalam penantian panjang
Sesengguk tangis mewarnai kebekuannya
Oooh! Rindu ...
Lalu, saat senja mulai merangkak pergi
Rindu seakan turut mengikuti
Meninggalkan jiwa yang lari
Terhuyung ia mencari tambatan hati
Hingga jasadku kini terpaku, terbelenggu
Sendiri terpekur menunggu kabarmu
Ditemani sekelumit gundah yang kian membisu
Rinduku membeku, menggunung dalam bongkahan salju
Rindu untuk siapa?
Entahlah, aku tak tau ...
Ponorogo, 23 Des 2014
Tapi ... yang kucari tak ada dalam kenang
Duh Sayang, izinkan aku menemukanmu
Walau dalam gulita malam
Walau aku tak tahu siapa engkau
Pagi itu, kubuka tirai fajar yang didekap gelapnya dingin
Memandangi bumi yang semakin mengecil
Kau tahu?
Sebongkah rindu yang menggigil telah kutemukan
Membeku dalam penantian panjang
Sesengguk tangis mewarnai kebekuannya
Oooh! Rindu ...
Lalu, saat senja mulai merangkak pergi
Rindu seakan turut mengikuti
Meninggalkan jiwa yang lari
Terhuyung ia mencari tambatan hati
Hingga jasadku kini terpaku, terbelenggu
Sendiri terpekur menunggu kabarmu
Ditemani sekelumit gundah yang kian membisu
Rinduku membeku, menggunung dalam bongkahan salju
Rindu untuk siapa?
Entahlah, aku tak tau ...
Ponorogo, 23 Des 2014
0 komentar:
Posting Komentar