Enter Header Image Headline Here

Jumat, 11 September 2015

Sajak Rindu

Rindu Untuk Mereka

Ketika jarak terbentang di antara kita..
Jiwa terpaut jauhnya jeda yang menghela
Rindu merambati dinding hati
Menyuguhkan selayang pandang wajah tua
Memeluknya dalam bayang
Memanggilnya dalam doa...

Ketika mata hanya mampu melihat saat terpejam...
Banyu bening menjadi saksi kuatnya rasa yang menyelimuti
Merenungi rindu yang menggelut, di ujung sudut ruang gelap
Lalu, membiarkan ia jatuh, membebaskannya bersama rasa

Aku merindukan mereka, teramat rindu.
Merindukan suasana rumah yang sederhana
Kebersamaan yang mendekap syahdu
Sedikit pun tak apa, namun cukup menentramkan kebersamaan itu

Celoteh dua mujahid yang menggemaskan,
Omelan kakak yang sering kuhiraukan,
Nasihat Ibu Bapak yang masuk telinga kanan, keluar telinga kiri...
Ah... semua baru terasa ketika barjauhan seperti ini.


Pak, Bu... Apa kabar? sehat?
Maafkan anakmu ini yang terlalu banyak menyusahkan
Bersabarah, tak perlu kutulis di sini janji-janji hati itu
Doakan aku selalu, Pak Bu...
Pun juga denganku, doa untuk Bapak dan Ibu selalu terpanjat di awal dan akhir doa...
Semoga kebahagiaan, keberkahan dan kesehatan selalu membersamai Bapak Ibu...(Aamiin)



__Salam dari anakmu, di Tanah Rantau
Jember, 11 September 2015

Ia menjauh dari rindu yang tak pernah pulang. Pergi, melepaskan

Popular Posts